Banyak pengembang mengumbar janji-janji manis kepada konsumen. Umbar janji itu kerap disertai beragam gimmick pemasaran agar konsumen bisa terpikat dan setuju dengan penawarannya.
Namun,
acapkali konsumen justeru malah merasa "tertipu". Karena, janji-janji
manis pengembang justeru tak sesuai kenyataan. Untuk itu, ada baiknya
Anda berhati-hati saat memilih proyek dan penawaran pengembang. Berikut
beberapa saran bagi Anda agar lebih jeli memilih pengembang :
Pengembang
dengan reputasi baik dapat dilihat dari cara mereka mengelola proyek
yang dibangun. Anda dapat melakukan survei kecil dengan bertanya
langsung kepada para pembeli proyek. Bahkan, tada ada salahnya Anda
melihat langsung kondisi proyek yang dibangun, misalnya perumahan.
Rumah contoh
Jangan
remehkan rumah contoh! Saat Anda melakukan survei dari satu
pengembang ke pengembang lainnya, pastikan pengembang tersebut memiliki
rumah contoh. Sebaiknya, Anda tak langsung percaya dengan perincian
gambar dan miniatur.
Lewat rumah contoh, Anda akan memiliki
gambaran seperti apa rumah yang nantinya akan dibangun. Dari situ, Anda
bisa mengajukan pertanyaan seputar bangunan, mulai meterial sampai
desainnya kepada pengembang.
Aspek legalitas
Memeriksa
legalitas pengembang hukumnya wajib untuk Anda. Jangan sampai terlanjur
membeli, sementara pengembang tersebut tersangkut masalah tanah, IMB,
atau sertifikasi. Agar lebih yakin, Anda dapat mengecek ke beberapa
lembaga terkait.
Cek fasilitas
Untuk
mengetahui kredibilitas si pengembang, salah satu cara perlu dilakukan
adalah mengecek langsung fasilitas perumahan yang disediakan pengembang.
Fasilitas perumahan penting untuk memenuhi kebutuhan para pembeli
sebagai penghuninya kelak. Hal tak kalah penting pula untuk memilih
pengembang yang peduli terhadap lingkungan sekitar, seperti masalah
saluran air dan pengelolaan sampah.
Manajemen
Pilihlah
pengembang yang memiliki manajemen yang baik, serta memiliki kepastian
serah terima perumahan ke warga. Anda harus memastikan janji para
pengembang untuk urusan serah terima ini.
Kerjasama bank
Jangan
lupa, tanyakan kepada pengembang mengenai fasilitas penyediaan kredit
pemilikan rumah (KPR). Apabila banyak perbankan yang menjalin kerjasama
dan menyalurkan kredit ke perumahan tersebut, maka dapat menjadi
indikator pengembang tersebut kredibel serta dapat dipercaya. Seperti
diketahui, perbankan saat ini sangat ketat dalam menyeleksi calon
kreditornya juga kemampuan pengembang membangun rumah.