Setidaknya ada empat kelebihan utama dimiliki oleh apartemen.
Pengamat
properti Panangian Simanungkalit dalam bukunya "Rahasia Menjadi
Miliarder Properti" mengatakan, kelebihan pertama investasi apartemen
adalah tingginya tingkat permintaan. Apalagi, bila lokasinya berada di
area central business district (CBD), kawasan permukiman ekspatriat, dan lingkungan kampus.
Lingkungan
CBD di Jakarta saat ini memiliki tiga jalan utama, yakni Jalan Sudirman
- Thamrin, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan HR Rasuna Said. Sementara
kawasan ekspatriat seperti Kemang, Jakarta Selatan, dan untuk kawasan
dengan banyak kampus seperti di Jalan S. Parman, Jakarta Barat.
Kelebihan
berinvestasi apartemen lainnya adalah jangka waktu sewanya menengah
atau sekitar 2 - 3 tahun. Biasanya, apartemen untuk sewa dipilih yang
memiliki lokasi kegiatan dekat dengan lokasi kerja. Dengan demikian,
jangka waktu sewanya sekitar dua sampai tiga tahun.
Selain itu,
risiko kekosongan apartemen terbilang rendah. Apalagi, jika hal itu
didukung lokasinya yang nyaman sebagai tempat tinggal. Hal ini tentu
membuat penyewa betah dan terus menempati apartemen tersebut. Di sisi
lain, karena pergeseran kebutuhan, banyak orang mencari unit apartemen
kosong untuk disewakan.
Kelebihan terakhir, apartemen memiliki capital rate tinggi
sekitar 7% - 10%. Dengan risiko kekosongan unit rendah, maka pendapatan
yang datang dari biaya sewa jadi lancar. Ini membuat capital rate-nya tinggi dibandingkan investasi properti seperti rumah sewa, ruko atau rukan.
Sumber : kompas.com